Ekonomi Bisnis

Kemnaker: PHK pekerja media bergabung dipengaruhi perkembangan digitalisasi

Ibukota – Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan juga Garansi Sosial Tenaga Kerja (PHI lalu Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri, mengutarakan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke beberapa perusahaan media belakangan ini turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi kemudian digitalisasi.

“Kalau pun muncul PHK, itu mayoritas lantaran inovasi teknologi. Digitalisasi teknologi itu telah masuk,” kata Indah ketika ditemui di dalam Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Indah menganggap selain adanya perkembangan teknologi yang mana begitu cepat, adanya PHK pada sektor lapangan usaha media mungkin saja bisa jadi juga dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan yang tak mampu merespons dinamika persaingan, kekuatan finansial, hingga kekuatan sumber daya manusia (SDM).

Untuk itu, Indah memaparkan Kemnaker dengan Kementerian Komunikasi serta Digital (Komdigi) telah dilakukan melakukan dialog sosial untuk memitigasi PHK lapangan usaha media.

Dalam pertarungan antara Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli lalu Menteri Komunikasi dan juga Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini, Indah menyatakan keduanya setuju untuk memitigasi keadaan bidang media dengan merancang dialog sosial antara perusahaan media dengan pekerjanya agar tak berjalan PHK.

“Kalau pun berlangsung PHK, maka harus sesuai ketentuan yang tersebut berlaku,” kata Indah.

Lebih lanjut, Indah melakukan konfirmasi pemerintah melalui Kemnaker juga siap untuk terus memberikan dukungan di hal reskilling juga upskilling bagi para pekerja media yang tersebut mungkin dan/atau terkena PHK.

Artikel ini disadur dari Kemnaker: PHK pekerja media ikut dipengaruhi perkembangan digitalisasi

Related Articles

Back to top button