Ekonomi Bisnis

Bulog Wamena: Cadangan beras 1.000 ton aman hingga Maret 2025

Kota Jayawijaya – Kantor Fakultas Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena Wilayah Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyebutkan cadangan beras ke KCP Bulog Wamena mencapai kurang lebih lanjut 1.000 ton sehingga cukup lalu aman untuk memenuhi permintaan hingga tiga bulan ke depan atau Januari-Maret 2025.

Kepala KCP Perum Bulog Wamena Stephanus Kurniawan di Wamena, Kota Jayawijaya, Jumat, memaparkan dengan ketersediaan cadangan beras 1.000 ton lebih besar maka rakyat bukan diperlukan gelisah dengan stok materi pangan beras.

“Masyarakat Wamena dan juga sekitarnya tiada wajib cemas tentang ketersediaan beras sebab stok dapat bertahan hingga tiga bulan,” katanya.

Menurut dia, pihaknya masih menyalurkan bantuan pangan lanjutan dari tahun 2024 yang dimaksud masih disalurkan hingga 31 Januari 2025.

“Bantuan pangan berbentuk beras tahun 2024 baru akan selesai disalurkan untuk penduduk pada Januari 2025,” ujarnya.

Dia menjelaskan terkait dengan acara stabilisasi pasokan dan juga nilai pangan (SPHP) masih dilaksanakan pada 2025.

“Kami berharap dengan inisiatif stabilisasi pasokan lalu tarif pangan khususnya beras maka penduduk memperoleh harga jual standar sehingga tak memberatkan mereka,” katanya.

Dia menambahkan bantuan pangan untuk Kota Jayawijaya masih dilaksanakan distribusi dan juga pada waktu ini memasuki tahap dua juga tiga.

“Bantuan pangan untuk Wilayah Jayawijaya tahap satu sudah pernah selesai, juga pada waktu ini penyaluran tahap dua serta tiga,” ujarnya.

Penyaluran bantuan pangan beras tahap tiga pada 40 distrik Daerah Jayawijaya, Papua Pegunungan kurang lebih lanjut sebanyak-banyaknya 377.980 kg.

Artikel ini disadur dari Bulog Wamena: Cadangan beras 1.000 ton aman hingga Maret 2025

Related Articles

Back to top button