Eksplorasi antariksa China beri kegunaan bagi bumi

Beijing – China meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-20 pada Kamis (24/4) yang mana melanjutkan upaya memajukan teknologi ruang angkasa untuk seluruh umat manusia, sebuah visi yang tersebut telah terjadi lama diperjuangkan oleh Presiden China Xi Jinping.
Selama beberapa tahun terakhir, Xi di bervariasi kesempatan sudah mengeksplorasi pentingnya kerja sejenis internasional pada bidang eksplorasi juga pengembangan antariksa secara damai.
Dalam penghadapan dengan astronaut Shenzhou-12 pada 2021, Xi memaparkan kemajuan sains juga teknologi antariksa akan memberikan kegunaan bagi semua pendatang dalam seluruh dunia, serta China ingin menggunakan pencapaian eksplorasi antariksanya untuk menciptakan masa depan yang tersebut lebih tinggi baik bagi umat manusia.
Saat bertemu dengan para perwakilan misi Chang'e-5 pada 2021, Xi menekankan untuk secara berpartisipasi melakukan kerja mirip internasional kemudian memberikan lebih tinggi berbagai sumbangan bagi kesejahteraan umat manusia.
Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA), China sedang berdiskusi dengan negara-negara lain mengenai kemungkinan partisipasi astronaut asing di misi stasiun antariksa negara itu ke masa mendatang.
China menyambut baik permohonan internasional untuk mendapatkan sampel bulan yang digunakan dibawa pulang oleh wahana Chang'e-5 serta Chang'e-6 untuk penelitian ilmiah. Para ilmuwan dari bermacam negara telah dilakukan mengambil bagian pada penelitian sampel Siklus Chang'e-5.
Selain itu, wahana Bulan Chang'e-7 kemudian Chang'e-8 yang dimaksud akan dirilis pada tiga tahun ke depan akan menawarkan kapasitas muatan internasional, menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).
China juga sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sejenis dengan 17 negara dan juga organisasi internasional untuk pembangunan Stasiun Penelitian Bulan Internasional (International Lunar Research Station/ILRS), yang dimaksud menawarkan bervariasi tingkatan serta bentuk prospek kolaborasi.
Dalam surat ucapan selamat terhadap Forum Level Tinggi Internasional Pertama tentang Program Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) pada 2021, Xi mengungkapkan China bersedia berbagi pencapaian BDS dengan semua pihak, memasarkan kemajuan sektor navigasi satelit global, juga menimbulkan BDS dapat melayani globus lalu memberi kegunaan bagi umat manusia dengan lebih lanjut baik lagi.
Hingga pada waktu ini, layanan BDS telah terjadi digunakan di dalam bidang pertanian presisi juga pelabuhan cerdas di negara-negara ASEAN, Asia Selatan, Asia Barat, Eropa Timur, kemudian Afrika untuk melayani perkembangan sektor ekonomi kemudian sosial setempat.
Dalam kerangka kerja BRICS, China akan terus memajukan pengembangan Konstelasi Satelit Pengindraan Jauh BRICS untuk meningkatkan pertukaran data darurat bencana.
China juga akan menyediakan layanan satelit bagi negara-negara mitra Inisiatif Sabuk lalu Jalur Sutra, mengupayakan kemajuan berkelanjutan dia pada bidang pertanian, pencegahan bencana, lalu inisiatif kota pintar.
Saat bertemu dengan para perwakilan ilmuwan kemudian insinyur antariksa yang berpartisipasi pada penelitian juga pengembangan misi Bulan Chang'e-6 pada tahun lalu, Xi menyerukan untuk memperdalam beragam bentuk pertukaran kemudian kerja sebanding internasional di dalam bidang antariksa, berbagi pencapaian pengembangan dengan negara lain, meningkatkan tata kelola antariksa, juga menyebabkan pencapaian sains dan juga teknologi antariksa berubah menjadi lebih banyak bermanfaat bagi semua orang.
Ruang angkasa merupakan domain yang digunakan dimiliki dengan oleh umat manusia, kemudian eksplorasi ruang angkasa bermetamorfosis menjadi tujuan sama-sama umat manusia, ujar Xi.
Artikel ini disadur dari Eksplorasi antariksa China beri manfaat bagi dunia