Uber gaet tiga perusahaan China untuk luncurkan robotaxi secara global

Ibukota Indonesia (ANTARA) – Uber mengumumkan kemitraan strategis dengan tiga perusahaan rintisan China yang tersebut berpindah pada bidang pengemudian otonom untuk menggunakan teknologi dia di jaringan Uber kemudian menghadirkan robotaxi ke bursa internasional.
Menurut siaran Car News China pada Selasa (6/5), perusahaan yang mana bermitra dengan Uber untuk membawa robotaxi atau taksi tanpa pengemudi ke bursa global yakni Momenta, Pony.ai, lalu WeRide.
Uber pada 2 Mei 2025 mengumumkan kemitraan dengan Momenta, perusahaan rintisan kendaraan otonom selama China yang dimaksud didirikan September 2016. Perusahaan rintisan ini didukung oleh SAIC Motor, General Motors, atau Toyota.
"Kolaborasi ini memungkinkan lebih tinggi sejumlah pengendara di dalam seluruh planet untuk merasakan mobilitas otonom yang digunakan terjangkau," kata direktur utama Uber Dara Khosrowshahi.
Momenta sejak tahun 2021 sudah pernah menyediakan perangkat lunak kendaraan otonom untuk merek premium SAIC, IM.
Penggunaan pertama robotaxi bertenaga Momenta dalam platform digital Uber akan dikerjakan dalam Eropa pada awal 2026.
Operator keselamatan akan mengambil bagian juga pada tahap pertama pengoperasian mobil otonom sebagai transportasi.
Baca juga: Robotaxi VW juga Uber akan beroperasi dalam Negeri Paman Sam mulai 2026
Pony.ai adalah perusahaan terbaru yang dimaksud mengumumkan kerja identik dengan raksasa layanan pemesanan mobil Amerika Serikat.
Perusahaan rintisan ini mengklaim robotaxi Uber pertama yang mana didukung oleh teknologi merek akan diperkenalkan dalam Timur Tengah pada akhir tahun 2025.
"Bermitra dengan Uber mempercepat misi dengan kami untuk mewujudkan mobilitas otonom," kata direktur utama Pony.ai James Peng.
"Kami akan memulai dalam Timur Tengah sebelum berekspansi ke pasar-pasar baru," kata dia.
CEO Uber mengutarakan bahwa kemitraan perusahaan dengan Pony.ai merupakan bagian dari langkah untuk "memperkenalkan mobilitas otonom untuk dunia."
Setelah layanan tersedia, pengguna Uber yang memohon tumpangan dapat memilih menggunakan jasa pengemudi manusia atau kendaraan otonom Pony.ai.
Pada tahap uji coba akan ada operator yang digunakan akan bergabung serta.
Pony.ai, yang mana didukung oleh Toyota lalu Nio, dibentuk Desember 2016 oleh James Peng serta Tiancheng Lou, mantan pengembang di Baidu.
Perusahaan yang mana berkantor pusat di dalam Guangzhou ini memiliki izin untuk menyelenggarakan layanan pemesanan kendaraan tanpa pengemudi pada Beijing dan juga Guangzhou.
Baca juga: Robotaksi Cruise akan hadir di program Uber pada 2025
Perusahaan pengemudian otonom China lain yang dimaksud menawarkan layanan robotaxi di wadah Uber adalah WeRide.
Kemitraan kedua perusahaan diumumkan pada September 2024. Mereka kini mengumumkan bahwa armada merek pada Abu Dhabi akan mencapai 50 robotaxi pada pertengahan 2025.
Uber juga WeRide berencana berekspansi ke beberapa kota baru setiap tahun, dan juga mencakup 15 kota, satu di antaranya kota ke Eropa, di lima tahun ke depan.
WeRide didirikan tahun 2017 ke Guangzhou oleh Tony Han, mantan kepala unit pengemudian otonom ke Baidu.
Perusahaan yang tersebut didukung oleh Bosch, Nvidia, atau Blackrock ini telah dilakukan memiliki izin pengoperasian kendaraan otonom di China, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, kemudian Singapura.
Baca juga: Pengajuan merek dagang Robotaxi dari Tesla ditolak
Baca juga: Robotaxi Waymo mulai masuk ke jalan tol di Los Angeles
Artikel ini disadur dari Uber gaet tiga perusahaan China untuk luncurkan robotaxi secara global